Surat Imaji



Menuju Kehilangan

Kini kita benar-benar sudah sampai di persimpangan jalan. 
Dengan Satu tiket, ada dua keberangkatan.
Kamu pergi menjemput mimpi, harapan dan kebahagiaan.
Aku pergi menuju kehilangan.
Kamu boleh pergi.
Pergi dan jangan kembali.
Lanjutkan mimpi dan harapan serta bahagialah bersama mereka, terutama dia.

Biar.
Biarkan aku menyusuri jalan ku sendiri.
Biarkan aku merapikan setiap kisah dan kenangan ini sendiri.
Hanya sendiri.

Jika kamu bertanya, 'apa kamu akan melupakanku?'
Jawabannya, 'Tidak'.

Aku memang sempat ingin lupa.
Tapi apa daya, aku tak bisa melupakan kisah, kenangan, dan juga kamu.
Aku memang tak mampu untuk melupakanmu.
Tapi aku mencoba untuk mengikhlaskanmu.

Aku tak ingin mengucap Sampai Jumpa.
Karena aku tak yakin masih sanggup berjumpa denganmu.
Pun juga aku tak ingin mengucap Selamat Tinggal.
Karena aku masih sempat berharap untuk berjumpa denganmu.

Selamat Jalan, hati-hati di jalan.
Salam
Ima 


Sumber gambar : http://rochenry-ochen.tumblr.com/post/120359697489/di-sebuah-persimpangan 

Komentar